Senin, November 17, 2008

Seminar Muda-i (Day 2)



Peserta cewek masih jadi petugas sien-kong
dihari ke-2 ini. Yang cowok pada kemana???










Sebelum kelas dimulai, nyanyi dulu yuk...






Andri : "Gak terasa loh, uda hari ke-2..."





Konsentrasi... konsentrasi...

Pandita Lai dan Ci Cece


Ayoo, beri jawabanmu yang terbaik!


2 bersaudara yang beda ibu dan ayah ini berhasil menjawab pertanyaan dari Pandita Lai, serta berhasil jadi alat peraga yang lucu. Jadi mereka dapat hadiah istimewa, yakni : PERMEN! hahaha...


Pandita Chiu yang tercinta dan Ketua Kelas



Berikut ini sebagian peserta Seminar Muda-i yang
begitu beruntung mendapatkan wejangan dari
Dewa Buddha.


Musti patuh ya...
Apa yang telah dipesankan oleh Dewa Buddha. Jangan dilupakan ya! Harus diingat dalam hati.
Apa yang dipesan oleh Sien Fo pasti akan bermanfaat dikemudian hari. Oleh karena itu, harus sering diingat kembali ya...

Toni (sebelah kiri), baru aja datang di hari ke-2, udah langsung dipanggil oleh Dewa Buddha untuk mendapat nasehat dan wejangan.
"Beruntung amat ya... jadi iri neh!"


Tiap peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil


Yong, jangan melamun dong! Anak dan istri dilupain dulu...
hahaha... ^_^

Jessica : "ini pertama kali saya bergabung bersama Muda-i
HE TEK dan mengikuti seminar. Asyikk banget. Seminar
ini benar-benar merubah hidup saya..."


habis muter - muterrr...
LHO? LHO?
Kok aku jadi disini?
LA? Kamu ini sapa?

Weleh...weleeeh...



Permainan 5 penjahat dikejar sama polisi










Kejar... kejar... DOR! mati satu...







(kanan) Woiii, tangannya jangan berantem dong!








Gaya ulat sutra ato gaya ulat mabok neh?
Weleh...welehhh...
^_^





Nyanyi lagu penutup kelas dulu sebelum pulang


Gak kerasa ya udah mo berpisah ... ?
hiks... hiks...
Sampai jumpa di Seminar Muda-i berikutnya
bye...bye...



Foto semua peserta Seminar Muda-i bersama Para Pandita,
Tri-bakat, dan Panitia.
( 10, 11 November 2008 )

Selasa, November 11, 2008

Seminar Muda-i (Day 1)




Untuk hari pertama, yang wanita diberi kesempatan
pertama kali untuk Sien Kong (mempersembahan buah).
Walau baru belajar, tapi secara keseluruhan sudah bagus






Walau sudah bagus, jangan cepat puas diri ya...
Harus lebih banyak belajar dan terus belajar!







Pandita Chiu yang tercinta








Penceramah dari KL (masih muda loh...)







Baru aja kelas dimulai dengan menyanyikan lagu pembukaan,
Sien Fo telah hadir ditengah-tengah kelas bersama Muda-i.







Sungguh tak terhingga rasa bangga yang harus kita rasakan.
Karena Sien Fo begitu welas asih hadir diantara kita dan
memberikan wejangan darma yang begitu baik untuk semua
peserta kelas.






Sien Fo (Ta Sien) menanyakan pendapat dari setiap peserta
seminar tentang : Apa yang kita inginkan dimasa depan?








Wuihh, berdebar-debar menunggu giliran... ^_^







Oleh Pandita Lai, setiap peserta kelas dibagi dalam kelompok
kecil yang beranggotakan 8 orang.






Tugas pertama yang harus dilakukan adalah : kenali nama teman
sekelompokmu, setelah itu siap-siap untuk ditanya. Bagi yang
tidak mengingat nama teman-temannya, maka ada hukuman
yang seru yang harus dilakukan!




DUK!
DAK!
DIK!

Berdebar-debar menunggu siapa yang akan dipanggil oleh
Pandita Lai.




Karena cuma ingat 6 nama teman kelompoknya, maka satu
kelompok ini dikenakan hukuman menari.

Let's goyang - goyang... hahaha... ^_^





Akibat ke-luguan (alias ke-bloon-an) salah satu anggotanya
saat menjawab pertanyaan dari Pandita Lai, maka semua
anggota diharuskan menari dengan diiringi lagu :
##...Rasa sayange... rasa sayang-sayange... hei, lihat dari jauh...
###...##...### ^_^ hihihii...






Sebelum pulang masih diajarkan sebuah permainan yang seru.
Sampai jumpa di hari berikutnya...

Belajar Untuk Melayani




















Dalam satu bulan ini kegiatan di Fo Thang sangatlah padat. Semua itu dimulai dari Kelas Pembinaan Kebajikan tgl 7,8 November. Kelas Pertobatan Tahunan dikeesokan harinya. Lanjut lagi pada tgl 10,11 November diadakan Kelas Seminar Muda-i. Akhir minggunya ada lagi Kelas Seminar (Sidang Dharma) di Brastagi, tepatnya tgl 14,15,16 November.

Dibalik padatnya jadwal Seminar di Fo Thang, ada sebuah kesempatan untuk Muda-i belajar melayani orang lain. Mungkin selama ini Muda-i hanya dilayani oleh umat yang lebih senior. Tapi pada tgl 9 November lalu, sebagian Muda-i dengan senang dan gembira ikut dalam pelayanan di dapur. Karena pada hari itu semua senior Fo Thang sedang mengikuti Kelas, sehingga bagian dapur dan konsumsi kekurangan anggota.

Mungkin hari biasa di rumah tidak pernah memotong sayur, tidak pernah mengupas kulit kentang, tidak pernah mencuci piring dan peralatan memasak, tidak pernah memetik sayur, dll. Namun pada hari itu, semua rintangan itu telah diterobos. Tak ada hal yang tidak mungkin tidak bisa kita lakukan, sepanjang ada kesempatan dan kemauan PASTI BISA...!

Semoga semua pelajaran yang Muda-i dapat saat sedang memberi pelayanan kepada umat bisa dipraktekkan di rumah dan dalam lingkungan masyarakat.