Kamis, Oktober 01, 2009

Indonesia Menangis

Kami seluruh keluarga besar Muda-i HE TEK dan Pengurus Yayasan Eka Dharma Mahatara ( He Tek Fo Thang ) turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya.

Semoga Tuhan memberikan hikmat, ketabahan, dan kekuatan bagi kita semua.

Jumat, September 11, 2009

Ujian Dao Zhi Zong Zhi

Tanggal 23 Agustus lalu, sebagian Muda-i Senior dan Junior mengikuti ujian pembacaan syair Dao Zhi Zong Zhi. Diantara mereka ada juga yang diuji 4 wejangan suci dari Guru Agung kita, yaitu Miau Ji Da Di Ci Xun.

Aturan ujiannya adalah mereka dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5 orang Muda-i. Kemudian mereka langsung diawasi oleh satu orang Penguji. Tau gak, yang menjadi Penguji adalah umat-umat senior yang ditunjuk langsung oleh Pandita Qiu. Jadi, gak bisa KKN! hahaha...

Saat ujian akan dimulai banyak sekali Muda-i yang takut tidak lulus. Tangan terus memegang buku dan mulut terus berkomat-kamit, sambil matanya merem. Akhirnya, semua lulus dengan baik. Pandita Qiu juga memberikan hadiah kepada mereka yang berhasil dalam ujian kali ini. Enak kan..? ^_^ SELAMAT YA... Bagi yang belum ujian, jangan takut dan menyerah. Masih banyak kesempatan... CIA YOO!

Kedepannya Muda-i juga masih akan mendapatkan beberapa materi hapalan lagi dari Pandita Qiu. So... SEMANGAT! SEMANGAT!

Li Yi Ban (1,2 Agustus 2009)

Para Pandita, Tri Bakat, Peserta Kelas & Umat Pelayanan
Sebelumnya minta maaf dulu ya, mumpung lagi bulan puasa... ^_^ maaf, karena kegiatan fo thang yang satu ini telat di-posting. Li Yi Ban ini diikuti oleh sebagian kecil dari umat HE TEK dan diadakan di fo thang pada tgl 1 - 2 Agustus 2009. Turut hadir juga Tri Bakat, dan 3 orang Pandita dari fo thang Kuala Lumpur (Ming En).
Semua peserta sungguh beruntung, karena mendapatkan begitu banyak wejangan dan nasehat suci dari Para Dewa Buddha. Semoga semua pesan yang telah didapatkan bisa diingat selamanya dan menjadi sebuah energi bagi Jalan Pembinaan kita. Seperti biasa, untuk mendapatkan foto-foto keadaan kelas ini silahkan klik Album Foto Kami. xie xie...

Sebagian peserta kelas yang mendapat hukuman karena telat masuk kelas ^_^

Senin, September 07, 2009

Konspirasi

Untuk menjelaskan maksud dan inti dari judul di atas kayaknya gak perlu sebuah paragraf, sebuah cerita, atau sebait penjelasan! Cukup lihat saja foto di bawah ini. Yup! U know what i mean... Kita semua berharap semoga apa yang didoakan oleh Ko Ahie pada hari ultahnya dapat terkabul...

Ko Ahie cuma bisa pasrah dikerjain sama Muda-i

Ko Ahie dengan Ko Long Hua (Ketua Muda-i)

Sebuah kebanggan tersendiri...

Dengan istri, anak (ayoka), & Muda-i yang cute-cute (Ko Ahie yang paling ganteng!)

Para buronan (hihihi...)

Senin, Agustus 31, 2009

Kegiatan Untuk Muda-i Junior (Akhirnya...)

Setelah sekian lama direncanakan akhirnya Muda-i Junior jadi juga berangkat menuju Rahmat Galery. Kegiatan pada tgl 23 Agustus lalu ini diikuti sekitar hampir 50-an Muda-i HE TEK (junior dan senior) berjalan dengan lancar. Awalnya kegiatan yang direncanakan lebih dari 2 bulan ini seharusnya dilaksanakan pada tgl 16 Agustus, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI. Namun dikarenakan banyaknya kesibukan yang harus dikerjakan oleh sebagian Muda-i maka kegiatan ini tertunda 1 minggu.
Kegiatan melihat hewan yang telah diawetkan ini sebenarnya ditujuan untuk Muda-i Junior saja. Namun sebagian Muda-i Senior tetap diajak untuk membantu menjaga Muda-i Junior. Ya, sekedar untuk bantu mengawasi gerak-gerik mereka. Jangan sampe nanti ada harimau yang kehilangan gigi-giginya karena dicabut sama mereka, hahaha...
Simak aja deh kegiatan mereka selama di Rahmat Galery berikut ini. Untuk foto yang lebih jelas bisa kamu klik di menu Album Foto Kami.

Horeee... (dengan penuh semangat)

Lini & Yong (Wakil & Ketua Kelas Harian Muda-i Junior) : ARRRGHHH... nyam,nyam...

Ternyata Museumnya luas banget ya... Capek juga, istirahat dulu ahh...

Rabu, Agustus 05, 2009

Seminar Muda-i

Seminar Muda-i yang diadakan 28,29 Juni 2009 di Vihara Eka Dharma Mahatara (HE TEK FO THAN) baru saja berlalu. Tanpa terasa seminar yang dinanti-nanti dan diikuti sekitar 30-an lebih muda-i telah berlalu beberapa hari. Masih ingat dalam pikiran ini betapa kacaunya pikiran karena waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk kelas ini terasa begitu sempit. Karena Fo Thang belakangan ini sangat penuh dengan jadwal kelas darma. Sehingga setelah satu kelas berakhir maka kelas yang berikutnya sudah akan datang menyusul di belakang. Terimakasih banyak kepada semua Muda-i Pelayanan yang telah bekerja keras selama 2 hari ini. Anda semua semakin baik. Kenapa? Karena dalam pelayanan kali ini tidak ada lagi gosip dan salah paham seperti sebelumnya. Semoga kedepannya kita semua bisa lebih baik lagi dalam memberikan Pelayanan.

Satu hal yang paling penting yang harus selalu kita ingat dari seminar kali ini adalah semua pesan dan wejangan dari Para Buddha. Terutama bagi sebagian muda-i yang ada mendapat pesan khusus, maka jalankanlah hidup ini sesuai pesan tersebut agar hidup ini menjadi lebih baik. Jangan lupa setiap saat kita juga harus mengucap syukur kepada Tuhan dan Para Dewa Buddha atas rahmat dan nasehat yang telah diberikan.
Pesan Dewi Kwan Im, "Kesempatan untuk menjadi manusia ibarat pecahan kertas yang disebar di udara dan terjepit oleh sumpit kita. Sangatlah sulit untuk mendapatkan badan jasmani ini. Karena itu gunakanlah badan jasmani ini untuk berbuat baik dan membina diri. Menjadi manusia saja kesempatannya sangatlah kecil. Apalagi setelah mendapatkan badan jasmani masih mempergunakannya untuk membina diri dan duduk di kelas ini mendengarkan darma, maka kesempatannya jauh lebih kecil lagi. Oleh karena itu harus sayangi kesempatan yang telah kita punya. Genggam dengan erat kesempatan ini. Rajinlah belajar dan membina diri..."

Senin, Juli 27, 2009

Seminar Darma ke-25

Seminar Darma ke-25 dilaksanakan pada tgl 25 dan 26 Juni, bertempat di Hotel Sibayak, Brastagi. Seminar kali ini diikuti oleh 9 orang peserta pria dan 17 orang peserta wanita. Selama 2 hari semua peserta mendapatkan banyak darma dan wejangan suci dari Para Dewa Buddha. Semoga saja semua darma dan wejangan suci itu dapat menjadi PEDOMAN HIDUP bagi seluruh peserta dalam kehidupan mereka ke depannya, sehingga kehidupan mereka menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Dalam seminar kali ini Dewa Buddha ada memberikan petunjuk kata, yaitu : RISE dan SINK. Karena memang dalam hidup kita ini hanyalah ada 2 pilihan saja. Yaitu bila kita memilih jalan untuk berbuat baik maka kita akan "terbit" di Surga, namun bila kita memilih menjalani kehidupan ini hanya dengan berbuat kejahatan maka sudah pasti kita akan "tenggelam" ke Neraka.

Foto seminar kali ini dapat dilihat pada ALBUM FOTO KAMI, silahkan klik aja... selamat menikmati.

Senin, Juni 29, 2009

Indahnya Ciptaan MU (Air Terjun 2 Warna)


Selesai sudah "Pelatihan Kemandirian" yang diadakan oleh Muda-i HE TEK, dengan peserta 18 orang dan 4 Pembina dari Kawah Outdoor kemarin. Lelah, letih, capeknya perjalanan selama 5 jam dari Gerbang Rimba Jagawana menuju Air Terjun 2 Warna dengan beban yang begitu berat dipundak terbayar dengan begitu indahnya pemandangan air terjun 2 warna. Decak kagum, jeritan histeris, berlari kegirangan, ini menjadi hal pertama yang Muda-i lakukan saat pertama sekali menginjakkan kaki disana.

"Sungguh indah ciptaan Mu ya LAU MU..." ucap kami dalam hati.

Muda-i HE TEK di Air Terjun 2 Warna

Tak lupa semua Muda-i mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pandita Qiu dan Ketua Muda-i (Ko Long Hua) yang telah mengizinkan terlaksananya kegiatan positif ini. Serta untuk semua Pembina : Teguh, Kausar, Gondrong, Ucok, terimakasih atas bimbingan dan perlindungannya selama kegiatan berlangsung. Foto dan video kegiatan ini yang lebih lengkap bisa kamu klik di Album Foto Kami (klik disini).
Enjoy it... ^_^

[Powered by : Kelompok Pecinta Alam]

Selasa, Juni 16, 2009

Petualangan Baru

Setelah vakum cukup lama, akhirnya Kelompok Pecinta Alam Muda-i HE TEK merencakan kegiatan baru diakhir bulan Juni ini. Tujuannya adalah Air Terjun 2 Warna, Sibolangit. Untuk kegiatan kali ini akan diketuai langsung oleh Ketua Kelas Muda-i, Zheng Guo Xi. Sebelumnya musti terimakasih banyak kepada Lim Yenni yang udah kasi saran untuk kegiatan kali ini. (xie xie zhe pei... ^_^)

Saat pertama kali mendengar nama Air Terjun 2 Warna banyak yang pada bengong dan garuk-garuk kepala. Karena obyek wisata yang satu ini emang kurang promosi banget! Ya semoga aja setelah dikunjungi oleh Muda-i HE TEK bisa jadi terkenal sampe seantoero noesantara... ^_^

Adapun tujuan kegiatan kali ini tidak jauh berbeda dari kegiatan-kegiatan yang sebelumnya sudah pernah diadakan oleh Muda-i. Namun untuk kegiatan kali ini akan lebih ditekankan kepada Pelatihan Kepemimpinan bagi setiap peserta yang mengikutinya. Jadi kegiatan ini bukan cuma sekedar acara refresing ato jalan-jalan mengisi waktu liburan kenaikan kelas!

Kegiatan akan berlangsung pada tanggal 27,28 Juni dengan jumlah peserta dibatasi hanya untuk para Muda-i yang aktif di Kelas Darma Minggu. Semoga saja kegiatan kali ini bisa membawa banyak manfaat bagi semua peserta, dan yang terpenting adalah bisa membuka wawasan dan kebijaksanaan semua peserta. So, kita tunggu aja berita serunya kegiatan kali ini di psting berikutnya. ^_^ LET'S GO TO THE JUNGLE!

Jumat, Juni 12, 2009

Ubahlah Pandangan Mu

Dalam Jalan Pembinaan ini, terkadang kita bisa mengalami begitu banyak cobaan dan rintangan. Semua itu datangnya bukan hanya dari lingkungan kita yang tidak berubah atau tidak baik. Juga tidak datang dari ketidak-cocokan kita kepada orang lain, atau karena perbedaan pendapat. Namun kebanyakan cobaan dan rintangan itu datangnya dari dalam diri kita, yaitu akibat dari cara pandang kita yang salah. Di bawah ini ada sebuah cerita, mungkin kita semua bisa memetik sedikit manfaat setelah selesai membacanya. Selamat membaca...

Ada seorang janda, mantan istri pejabat sekaligus wanita pengusaha yang sukses, yang mempunyai seorang anak laki-laki berumur 18 tahun. Anak tunggalnya itulah yang menjadi tumpuan dan harapan janda tersebut.
Pada suatu hari, sang anak meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Janda itu amat terguncang dan sedih atas kematian anaknya. Demikian sedihnya janda itu hingga tidak ada yang mampu menghiburnya. Seharian janda itu resah dan gelisah, dan semalaman ia tidak dapat memicingkan matanya sedikitpun.
Melihat si janda yang tak kunjung sembuh dari kesedihannya itu, seorang sahabat membawanya kepada seorang kakek yang sakti. Ketika bertatap muka secara langsung dengan kakek itu, sambil menangis tersedu-sedu, ia mengisahkan musibah yang menimpanya. Sesudah puas mencurahkan segala isi hati dan perasaannya, janda itu kemudian berkata :
“Kakek, bantulah saya untuk menghilangkan rasa penderitaan yang sedang saya alami ini. Saya sudah tidak kuat lagi.”
Dengan penuh rasa simpati, kakek itu berkata kepadanya :
“Pulanglah ke rumahmu. Ambillah segenggam beras, lalu kembalilah kesini. Aku akan menggunakannya untuk menghilangkan penderitaanmu.”
Si janda segera pulang, dan tak lama kemudian ia kembali ke tempat kakek itu dengan membawa segenggam beras di tangannya. Lalu, si kakek berkata kepadanya :

“Pergilah ke rumah-rumah di kota ini. Kunjungilah semua rumah tanpa kecuali, dari gubuk-gubuk reyot sampai rumah-rumah mewah di kawasan elit. Tanyakanlah kepada setiap penghuni rumah, apakah ada yang belum pernah mengalami kesedihan. Bila ternyata ada, tinggalkanlah sebutir beras di rumah itu.”
Setelah seharian berkeliling mengunjungi semua rumah di kota itu, si janda akhirnya kembali ke tempat si kakek. Tangannya masih menggenggam beras.

“Kakek, belum pernah saya mendengar kisah-kisah penderitaan yang hebat seperti yang saya dengar hari ini. Ada seorang gadis muda belia yang menjadi korban perkosaan orang seorang pria yang dianggapnya lugu dan baik hati, dan kini menjadi hamil sehingga hancur masa depannya. Ada seorang pemuda lulusan perguruan tinggi yang di-PHK dari tempat kerjanya yang gulung tikar karena krisis global dan berniat bunuh diri. Ada juga seorang gadis cantik yang kelewat mempercayai dan mencintai kekasihnya namun ternyata menjadi korban permainan cinta sang pria, sang gadis akhirnya depresi. Ada lagi seorang ibu muda dengan lima anaknya yang masih kecil-kecil, ditinggal oleh suaminya yang terpikat oleh WIL (wanita idaman lain). Ada seorang bapak yang istrinya tewas tertembak oleh anaknya yang main-main dengan senjata api. Ada lagi sebuah keluarga, pemilik perusahaan besar, yang terlilit utang dalam negeri ratusan juta rupiah dan utang luar negeri ratusan juta dolar amerika. Ada juga seorang pemuda yang menjadi korban fitnah dari orang-orang yang dia cintai, sehingga si pemuda menjadi sangat sedih. Mereka semua itu rata-rata mengalami stres kelewat berat.”
“Kakek,” tutup cerita si janda, “Semua rumah yang berhasil saya kunjungi, mulai dari gubuk reyot sampai kawasan elit, menyambut saya dengan kisah sedih dan derita mereka. Jadi, tak sebutir beras pun yang saya tinggalkan.”
Sejak saat itu, si janda itu mulai hidup tenang. Pandangan hidupnya berubah. Ternyata bukan dirinya saja yang menderita, tetapi masih banyak orang-orang disekitarnya yang bahkan jauh lebih menderita darinya. Akhirnya, ia dapat hidup dengan tabah dan hati damai.
Pesan moral : Pandangan hidup mempengaruhi perilaku seseorang. Pandangan hidup yang buruk akan menciptakan perilaku yang buruk, sedangkan pandangan hidup yang baik akan menciptakan perilaku yang baik pula.

Sabtu, Mei 09, 2009

Selamat Hari Waisak 2553


Seluruh Muda-i HE TEK FO THANG mengucapkan :
"Selamat Hari Raya Waisak 2553,
Semoga Buddha Memberkati Kita Semuanya..."

Rabu, April 29, 2009

Penutupan Kelas Praktek ke XIII

Hari Rabu, 22 April 2008 yang lalu adalah hari Penutupan Kelas Praktek yang ke 13. Walo udah sedikit telat postingnya, tapi gak pa-pa ya. Lebih baik telat dari pada gak ada, betul ga? ^_^
Di malam hari itu, ada sebagian peserta kelas yang tidak hadir. Tapi suasana kelas tidaklah banyak berubah, karena memang di malam Rabu biasanya ada kelas dharma. Ya udah, demikian aja penjelasan dari kite-kite. Selamat menikmati foto-foto berikut ini...


























The Champion!
Selamat... Selamat...
[ Foto by : Lim Yen Ni ]

Rabu, Maret 18, 2009

Camping 8-9 Maret 2009

Sebelum berangkat, semua peserta foto bersama di depan fo thang.
"Semangat...Semangat..."
Semoga aja kegiatan camping yang kesekian kali ini bisa bermanfaat dan memberi pengalaman yang positif bagi semua muda-i HE TEK

Ketua dan Wakil Panitia sedang mendapat instruksi terakhir dari Ketua Kelas Muda-i (Penanggungjawab acara)
"Bla...Bla...Semoga aja didengerin ya?!"
(Hie : "Thx alot buat yg udah foto moment bersejarah ini!")

Suasana di bus, tetap semangat!

Tiba di Sibolangit, ayoo... turunin barang!

Pretty : "Aaaaa...aahhhh... mau lagi!"

Ping Yong : "asoiii..."

Trifani : "iiii.... sereeemmm" (sambil melek)

Li Li Ling : " i'm flying without wing..."

Vita : "LHO? kok udah di tanah?"

Ik Suang : "Uenakkk, mau 'ngantri lagi ahh.."

Chiu Li : ^_^ "pengalaman yang tak terlupakan..."

Ko An Sun : "AUOOOO..... UOOO..."

Sylvia : "Wuiihhh, seru abiss..."

Dora : "Mau lagi, yg lain 'ngantri ya! hihihi..."


"arrr.....ahhhh.... mama!"

"yiii....ha..."

Henson : "Awass...."

Michael : "Aku mau maen sampe sore neh!"

Cindy: "auuuuoooo...." (sambil merem)

^_^ asyikkk...

^_^ Papa, mau lagiiii...

Atak : "Aku maen flying fox sampe mau muntah! hihihi..."

Mau Sen : "auooo..." (sambil tebar pesona)

Toni : "Peace..."

"Kita lagi 'ngantri..."

Yong2 : "Yiii haaa..."

Kong Siong : "Kok cepat ya? Mau maen lagi ahh..."

Ciptaan Tuhan sungguh indah... ^_^

[ Mulai jungle track ]
Ping Yong : "Ayoo, anak ayam... huss...huss... hihii" ^_^
Mau Sen & Mei2 : "bla...bla...bla..." (bahas masalah kehidupan)
TIPS! Saat jungle track sebaiknya kita tidak membawa beban yang terlalu berat. Karena beban yang berat hanya akan menghambat & memperlambat langkah kita. Selain itu, kondisi cuaca di alam itu tidak bisa ditebak. Bila hujan, maka barang bawaan kita pasti akan basah! Tips berikutnya adalah sebaiknya kita memakai pakaian yang nyaman plus sandal gunung. Jangan pernah memakai kaus kaki! Karena kaus kaki yang basah hanya akan membuat kaki kita semakin mudah terserang kram dan kejang urat! Bagi kamu yang mau memakai sepatu, maka pastikan selalu kering! Semoga tips ini berguna... ^_^

Hutan yang hijau, menjadi pemandangan yang indah disetiap langkah

Green is beautiful!
Pemberhentian terakhir sebelum kembali ke lokasi berkemah. Sebagian peserta mulai mengisi perut yang sejak siang tadi keroncongan.

"Basahh... Basahh..."

Our James Bond (008)
^_^ hihihi...

Mulai sibuk mempersiapkan makan malam
TIPS! Bila peserta camping banyak, ada baiknya tugas masak dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Sehingga semua peserta tidak perlu waktu yang lama untuk menunggu waktu makan. Akan lebih maksimal bila tiap tenda mempunyai kompor&konsumsi sendiri, pasti lebih cepat!

Menu kita malam ini...

Kalau sudah lapar, ya begini jadinya... G-E-N-T-A-Y-A-N-G-A-N
^_^ hahahahaa....

Korban kelaparan!

Habis makan, CERIA kembali... ^_*

Lumpur...

Sapa takutt...?

Kotor...???

Asyikkk... ^_^

Nyaman aja kok...

"Nyantai aja lagiii..."

Kotor itu sehat... ^_^ hahaha...

We Love nature...

[ Suasana di pagi hari ]
Banyak jemuran tuh...!
Baju, Baju... murah... murah!!!

Aku baru sarapan 4 kali kok! SUER! Ini baru mangkuk yang ke lima.

"Good Bye Sibolangit... Semoga dipertemuan berikutnya akan memberi kesan yang lebih baik!"


Kevin : "hikss.. hiks... aku masih betah disini! Aku belum mau pulang..."

Ko Yong Lien : "Lihat! Perhatikan! dan Ikuti ya..."

[ Suasana di pagi hari yang hujan ]

"Walau hujan, tetap seru..."