Rabu, Januari 23, 2008

Jadi pribadi yang menyenangkan

Bagi kita Muda-i HE TEK tentu tak luput dari bergaul bersama teman-teman lain yang ada di Vihara setiap ada kesempatan. Bagi sebagian orang sangatlah mudah untuk mendapatkan teman, bahkan teman baru. Namun bagi sebagian orang hal ini sangatlah sulit dilakukan.

Nah, judul blog kali ini memang khusus membahas tentang cara menjadi pribadi yang menyenangkan. Karena untuk punya teman yang banyak dan berkualitas, kita minimal harus punya sesuatu yang terpancar dari dalam diri (pribadi) kita sehingga membuat orang lain menyukai diri kita.

Mungkin kamu akan berkata, tak ada yang salah dengan diri ku. Secara fisik memang! Namun sadarkah kita kalau ada banyak hal yang bisa membuat kita dijauhi oleh teman-teman kita. Seperti : cara berbicara kita yang salah, terlalu sombong, dll. Kamu tentunya tidak ingin hal-hal kecil itu bisa mempengaruhi pertemanan kamu. Kalau kamu bisa memperbaikinya, maka masih ada beberapa hal lagi yang patut kamu tau. Simak yuk…

1. Bersikap ramah
Sekedar menyapa dan mengucapkan salam akan membuat diri kamu terlihat ramah di mata teman-teman mu. Apalagi di Vihara udah wajib hukumnya untuk saling menyapa dan mengucapkan salam diantara sesama umat. Sesekali bila kita melihat teman kita yang sedang muram, keluarkan sifat ramah kamu. Tanyakan keadaannya, ajak dirinya agar mau berbagi dengan kita. Dijamin itu bisa membantu teman kamu untuk mudah melewati masa-masa BT nya.

2. Bersikap jujur dan tulus
Teman yang baik adalah teman yang bisa memberikan pendapat dan kritik dengan jujur dan tulus. Bila memang teman kita berbuat salah, tak ada salahnya kita memberikan masukan atau saran (dengan hati yang tulus). Namun harus diingat, masukan yang kita berikan itu harus jujur dan tidak bersifat mengurui (keras). Hal yang tak mungkin kita sembunyikan adalah, bila kita bersikap jujur dan tulus maka akan terpancar dengan sendirinya di raut wajah kita. So… jangan pernah berbohong di depan teman kamu...

3. Berempati pada orang lain
Ada kalanya teman kita akan menghadapi masalah yang sulit dipikul atau diselesaikannya. Cobalah untuk ikut hanyut dalam masalahnya itu. Hayati perasaannya saat itu. Kita katakan padanya kalau masalah mu adalah masalah ku juga. Kita keluarkan segenap kemampuan kita untuk menolongnya keluar dari masalah itu. Dijamin bila masalah itu berlalu, kalian akan jadi teman akrab (hopeng) yang sulit dipisahkan.

4. Memahami orang lain
Memahami dan mengerti isi hati seseorang itu memang sangatlah sulit. Ada pepatah berkata, rambut boleh sama hitam tapi hatinya siapa yang tahu?! Namun kalau urusannya demi seorang teman (hopeng) maka pepatah itu harus kita patahkan! Memahami seorang teman bisa berawal dari percakapan yang sering terjadi. Sedikit demi sedikit kumpulkan pribadi teman kamu itu dan simpan dalam otakmu. Bila diantara kalian itu telah saling memahami maka ketika kalian menghadapi masalah, kalian akan dengan mudahnya menyelesaikan masalah itu. Karena satu sama lain sudah saling memahami, maka tak ada lagi pertengkaran, cekcok, beda pendapat, dll.

Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat bagi kita semua. Sehingga diantara Muda-i akan tercipta sebuah persahabatan yang erat dan penuh persaudaraan.

Selasa, Januari 22, 2008

長生大帝聖訓 Renungan atas ucapan (Wejangan Dewa Panjang Umur)

西元2004年甲申三月二十八日(夏歷閏二月初八日)辰時長生大帝聖訓
謹嚴己心之變化 更始弊病勸語納
言出如山莫輕忽 上進力篤無偷暇
慎獨緊守其規戒 一德修持向前跨
行禮如儀端莊進 層次井然目標達

Hati-hati dan seksama terhadap perubahan sifat hati dan pikiran, dengan menerima nasehat untuk merubah sifat buruk dan kekurangan.
Jangan meremehkan setiap tutur kata, jujur, rajin, dan maju terus tanpa malas.
Bertekat membina untuk melangkah ke depan, berteguh dan patuhi tata tertib yang benar. Setia pada ajaran kebenaran demi mencapai tujuan.

口舌為禍福之門、一為說出的話、一為吃進去的食物、一句好話可改變人的一生、一句不好的話也可影響人的一生、實食物的正確也可改變人一生的命運、也可影響人的健康、所以在這一進一出之間、當戰戰競競、小心謹慎。

Mulut dan lidah merupakan sumber dari malapetaka dan kebahagiaan, di satu sisi sebagai tempat keluarnya kata-kata, di sisi lain sebagai tempat masuknya makanan, satu tutur kata yang baik mampu merubah kehidupan manusia, satu tutur kata yang tidak baik juga mampu mempengaruhi kehidupan seseorang, makanan juga mampu merubah kehidupan dan nasib manusia, dan juga berpengaruh pada kesehatan, sehingga terhadap proses keluar masuk ini, harus dianggap sebagai sebuah peperangan, hati-hati dan waspadalah.

良善之語、使人心生良善進而行善
道氣之語、使人心生道念進而修道
勸勉之語、使灰心喪志者心生信念
鼓勵之語、使受挫退怯者心生勇氣
規諫之語、使犯錯未改者糾正行為
言此諸語、使人如沐春風、心生和樂、故人人喜聞之。
Ucapan yang baik nan indah, menjadikan orang berubah baik dan melakukan yang baik
Ucapan yang bernuansa Dao, menjadikan orang mendekati dan membina ajaran Dao
Ucapan yang menasehati, menjadikan orang patah semangat menjadi percaya diri
Ucapan yang bersifat dorongan, menyemangati orang yang takut menjadi berani
Ucapan yang mengoreksi kesalahan dan menegur menjadikan orang mengoreksi kesalahan dan membetuli kesalahan
Semua ucapan di atas, memberikan orang memiliki perasaan bermandikan angin segar, sekaligus menimbulkan kegembiraan dan kedamaian dalam hati, orang pasti dengan gembira dan senang menerimanya.
譏諷之語、使人心生難過
暴怒之語、使人心生懼怕
是非之語、使人心生厭惡
毀謗之語、使人心生憤恨
猜忌之語、使人心生疑惑
言此諸語、必生戾氣、猶如秋風蕭殺之息、人遠神離、禍患漸近、故眾皆棄聞之。
Ucapan mengejek, mencemooh, menyindir menjadikan kesedihan pada hati orang
Ucapan yang kegusaran dan kemarahan, menjadikan hati orang menjadi ketakutan
Ucapan yang menyebabkan pertengkaran, gosip menjadikan orang muak
Ucapan yang menfitnah, membuat orang benci
Ucapan yang penuh kecemburuan, membuat orang bimbang
Semua ucapan tersebut di atas pasti menimbulkan dosa dan kejahatan, seperti tiupan angin musim rontok yang gusau, manusia dan dewa akan menghindarinya, bencana akan mendekatinya, maka orang akan menjauhi ucapan tersebut.

同樣是張開嘴說一句話、那你要說哪一句話呢?不必言而言是謂失言、失言招尤;不當言而言是謂盲言、盲言賈禍。
爾要說一句話之時、就應先在腦中多繞一下、去切莫未經思索即隨口而出、須知你無意間說錯一句話、影響的不只一個人、甚至與它他有緣之人、細想一番、爾若言一句好話、渡化了他人、使他人明理啟開道念、他又告訴更多的人、那這一句好話所影響到的、不只你自己你的九玄七祖、更包括他與他的九玄七祖、甚至與他有緣之人也受到此句好話的影響、那這句話它的價值豈不是更大、但若說錯一句話、不只影響自己的九玄七祖、更影響他人的九玄七祖、甚至與他有緣之人的九玄七祖、言此一句使人升墜、這罪過可擔得起嗎?所以這樣的一句話、種下了這一個因、所要回收的結果不是你所能測量的、影響到的人是這麼多、這樣的罪過是擔不起的、那話又怎能亂說呢?然有人總是逞著一時口快、便趁口而出、要知這不經意隨口而出、害到的人是多少啊!或許人本心中尚還未搖晃之意、卻因你言而搖晃退卻腳步。引導一個人走上修辦之路功德甚大、但若阻礙一個人走上修辦之路、那罪過也就更大了、聰明的寶寶啊!切莫因為這麼一句話、害了自己前功盡棄、然而不只說話要小心聽話亦又要有選擇。
Sama-sama membuka mulut untuk berbicara, kata-kata mana yang Anda pilih? Mengatakan yang tidak perlu diucapkan namanya keseleo lidah, akan membawa penyesalan. Mengatakan yang tidak pantas diucapkan namanya desas desus, akan membawa bencana.
Bila anda hendak mengucapkan sesuatu sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu, jangan berbicara seenaknya saja tanpa merenungkan terlebih dahulu, perlu diketahui, anda tanpa sadar berucapan sepatah kata yang salah, bukan hanya akan mempengaruhi satu orang, bahkan akan mempengaruhi orang lain yang berjodoh dengannya.
Cobalah anda renungkan dengan cermat jika anda mengucapkan sepatah kata yang baik, bisa melintasi orang lain, membuat orang itu insaf terhadap ajaran kebenaran ini, lagipula ianya bisa menyebarluaskan pada banyak orang, dengan demikian pengaruh dari sepatah kata yang baik ini bukan saja terhadap anda dan leluhur serta penerus anda saja, juga mempengaruhi dia dan leluhur serta penerusnya, bahkan orang yang berjodoh dengannya juga mendapat pengaruh dari sepatah kata ini, maka itu sebuah tutur kata yang baik akan mempunyai arti yang nilainya sangat besar sekali
Sebaliknya, jika anda salah berucapan sepatah kata, bukan saja dapat mempengaruhi leluhur dan penerus anda malah bisa juga mempengaruhi leluhur dan penerus orang lain, bisa juga terhadap leluhur dan penerus orang yang berjodoh dengannya, hanya sepatah kata yang tidak baik akan mengakibatkan kehancuran, apakah sebab akibat dan dosa ini dapat dipikul dan ditanggung oleh anda? Dengan mengucapkan kata demikian, hasil yang anda peroleh dari anda tanam tidaklah dapat diukur, mempengaruhi begitu banyak orang, dosa ini tidak mampu untuk dipikul, sehingga pantaskah kata-kata demikian diucapkan?
Namun sering kali sebagian orang bisa berucapan kata-kata dengan tidak sadar, oleh sebab itu yang terkena musibah sangat banyak sekali. Mungkin dalam hati orang masih penuh prcaya diri, lalu dipengaruhi oleh sepatah kata anda yang salah maka ia bisa menjadi mundur langkahnya.
Mengarahkan seseorang menuju jalan membina diri pahalanya sangat besar sekali, sebaliknya menghalangi orang lain untuk menuju ke jalan pembinaan dosanya juga besar.
Anak-anakku yang pintar, jangan disebabkan oleh sepatah kata saja, akan berakibat hilangnya semua pahala anda. Bukan saja harus bertutur kata dengan hati-hati, juga harus pandai membedakan ucapan mana yang benar dan mana yang tidak benar.

言有三不可聽:
  • 暱私恩不知大體、婦人之言也
  • 貪心利廢大義、市人之言也
  • 橫心所發、橫口所研言、不復知有禮義、野人之言也

這些話就是因為失了理、要知言其是非之語行亦為是非、近幽蘭可得幽蘭之香、近惡臭而得惡臭之味、你若時受真理薰陶、立身行道終可成為聖佛、但若喜聽是非之語落入是非之中、最終也只不過一介凡夫罷了、何況不善在彼、我何與焉!一切辯論之語、辯論這對錯是說也說不完、不如自己切身實行做給人看、同樣的時間你時踐了這件事、這件是有成果、但若在言語之上的辯論、最終事情亦無完成、如此凡而浪費自己的生命。故「一言憤事、一人定國」、凡一念之起、必加謹慎、一言之出、必加檢點。

Ada 3 jenis perkataan yang tidak pantas didengar:
Tutur kata bersifat seperti kaum wanita:
Mementingkan diri sendiri dan merugikan orang banyak
Tutur kata dari masyarakat:
Meraih keuntungan diri dan merugikan orang banyak
Tutur kata yang bersifat tidak sopan
Dengan hati dan tutur kata yang sewenang-wenang, tidak taati tata susila.
Semua tutur kata tersebut itu disebabkan oleh hilangnya tata krama yang benar, anda perlu ketahui ucapan yang tidak benar berarti berkelakuan yang tidak benar pula, sering berdekatan dengan yang berbau harum, akan menebarkan yang berbau harum yang lembut juga, sebaliknya yang berdekatan dengan yang berbau kotor, akan menjadi bau juga, jika anda selalu dibina dengan ajaran kebenaran, selalu melaksanakan dengan yang benar akhirnya akan menjadi sang suci dan dewa. Jika anda berdekatan dengan lingkungan penuh desas desus anda hanya bisa menjadi orang biasa saja, apalagi keadaan tersebut tidak tergolong yang baik, untuk apa saya harus mengikutinya, semua ini adalah ucapan yang bermotif berdebat, takkan habis habis jika hanya berdebat mana yang baik dan yang tidak baik. Lebih baik dilaksanakan dengan nyata oleh sendiri, akan mendapat hasil yang nyata pula, jika hanya berdebat semuanya akan menjadi hampa tak berhasil, malah akan manghabiskan waktu anda. Maka yang diartikan bahwa: (dengan seorang saja bisa merusakan masalah, tetapi dengan seorang juga bisa mengendalikan satu Negara) maka itu mengucapkan sepatah kata harus dengan teliti dan hati2 dan menimbulkan suatu niat juga harus dengan cermat.

Kamis, Januari 17, 2008

Kebijaksanaan Seorang Pandita

Tak terasa sudah beberapa bulan Pandita Lai tidak datang ke MEDAN. Ketika mendengar kabar Beliau akan datang, Ho zie (=saya) sangat gembira sekali. Dalam benak sudah berpikir untuk mencuri waktu Beliau disaat-saat senggang, sekedar untuk berbincang-bincang. Bagi Ho zie saat-saat itu adalah saat-saat dimana kita sedang mendapatkan asupan “vitamin” dan “suplement” baru untuk Jalan Pembinaan ini. Bahkan disaat dimana Beliau memarahi kita, itu adalah vitamin terCOMPLEX yang akan kita dapatkan. (hehe…serius loh… ^_^)

Para Dewa Buddha mungkin mendengarkan apa yang Ho zie sampaikan dalam hati. Malam hari itu juga dimana pada paginya Pandita Lai datang ke MEDAN, Ho zie dipanggil oleh Beliau. Pada saat itu Beliau sedang sibuk dengan laptopnya. Memang itu sudah menjadi kebiasaan Beliau, mencari berita dan kabar terbaru dari seluruh Wadah Ketuhanan kita yang ada di pelosok dunia atau hanya sekedar mencari tau keadaan Fo Thang di Kuala Lumpur. Saat itu Ho zie datang ke Fo Thang untuk memperhatikan sebagian Muda-i yang sedang berlatih menari, menyanyi dan drama untuk acara tgl 26 Januari nanti. Kemudian Ho zie duduk di samping Pandita Lai. Beliau sesekali memainkan mouse yang ada ditangan kirinya sambil mengeluhkan lambatnya sambungan internet di MEDAN. Ho zie hanya bisa tersenyum. Kemudian pembicaraan yang santai tentang perkembangan Wadah Ketuhanan di MEDAN dimulai, hingga akhirnya pembicaraan mengarah pada kritikan dan saran dari Beliau untuk Muda-i. (nasehat yang sangat keras namun sangat berbobot dan bernilai… ^_*)

Keesokan harinya (19.30 WIB - Sabtu, 12 Januari ’08) Pandita Lai dengan begitu welas asih memberikan Kelas Dharma untuk semua Muda-i. Dengan gayanya yang khas : penuh semangat, bertenaga, penuh canda dan humor, Beliau memberikan begitu banyak ilmu pengetahuan kepada lebih kurang 50 orang Muda-i yang hadir pada malam itu. Topik tentang Bagaimana Menjadi Orang Baik Agar Kehidupan Kita Juga Lebih Baik begitu mudahnya dicerna oleh semua Muda-i. Dalam ceramahnya tak lupa Beliau menyelipkan begitu banyak pesan dan nasehat untuk kita semua. Dalam hati Ho zie yang pada saat itu sedang duduk di belakang terasa begitu nyaman. Karena terlihat sesosok figur “Ayah Teladan” yang sedang berdiri di depan podium memberikan nasehat yang penuh ke-disiplin-an namun sambil tetap mengelus kepala semua anaknya memakai gaya humornya.

Tak henti sampai disana saja kegiatan Beliau selama di MEDAN. Keesokan harinya mulai dari 08.30 Beliau kembali memberikan ceramah pada Kelas Dharma untuk Pemilik Altar dan Kader (Lihat foto). Pagi hingga siangnya Beliau menjelaskan tentang topik Arti yang Terkandung Dalam Paritta Buddha Maitreya. Topik yang begitu menarik dan membuat penasaran. (karena masih ada ada lanjutannya…)

Pada hari itu Ho zie kembali melihat seorang sosok Pandita yang begitu luar biasa. Karena 2 hari yang lalu Ho zie baru saja diberi kritikan dan saran tentang Muda-i, namun sepanjang hari ini Beliau di atas podium memuji semua kemajuan dan kebaikan dari Muda-i. Ho zie yang kebetulan adalah Ketua Kelas Muda-i, pada saat mendengarkan begitu banyak pujian dari Beliau di hadapan semua umat yang senior merasa kalau Ho zie sedang tidak duduk di kursi, melainkan sedang duduk di atas awan dan sedang melayang sambil tersenyum gembira.

Dalam hati Ho zie kembali berkata, inilah letak kebijaksanaan seorang Pandita. Di hadapan Ho zie secara pribadi (4 mata), Beliau memaparkan semua letak kekurangan pada organisasi Muda-i dan meminta Ho zie untuk lebih giat berusaha memajukan organisasi Muda-i. Tak lupa Beliau juga memberikan dorongan dan semangat dalam setiap saran dan nasehatnya yang begitu berharga kepada Ho zie. Namun didepan orang banyak, Beliau malah memaparkan semua kemajuan dan kebaikan yang telah dicapai oleh semua Muda-i. Sambil tersenyum di tempat duduk, Ho zie dalam hati berkata : Terima kasih Lau Mu… Terima kasih Pandita…

[ Di posting oleh : Zhen Kuo Xi ]

Rabu, Januari 09, 2008

Penutupan Kelas Praktek

Selama 38 hari kita menjalani Kelas Praktek. Dan akhirnya ditutup pada tgl 08 Januari 2008. Kelas Praktek kali ini sangatlah bermakna khususnya bagi Muda-mudi. Pasalnya Muda-mudi kita sangatlah bersemangat menjalani Kelas Praktek ini. Semua ini ditunjukkan dari perjuangan mereka untuk melintasi temans memohon Jalan KeTuhanan Sejati ini. Walau ada yang sedikit kecewa ketika ada temans yang diajak ternyata mereka tidak berminat atau ada yang sudah memohonnya di Vihara lain. Tetapi semua ini tidak mengurangi semangat Muda-mudi untuk terus mencari teman. Seperti kata Pandita kita Kita harus bermuka tebal dan mempunyai keberanian untuk mengemukakan kepada orang, karena ini semua demi menyelamatkan umat".

Pas penutupan kelas kemarin, Pandita juga berkata bahwa kali ini Muda-mudi kita sudah berani dan bersemangat mengikuti Kelas Praktek ini. Yao Cia You Ho…. Bahkan yang melintasi umat terbanyak serta mendapatkan Piala bergilir juga dari Muda-mudi kita.

Berikut ini kami hadirkan beberapa foto sewaktu penutupan Kelas Praktek :



Suasana menegangkan sesaat mendengarkan pengumuman siapa yang mendapat juara 1 dan piala bergilir. Hmm... Kali ini Vihara kita seluruh Indonesia juara 3 lho. Hal yang patut dibanggakan, walaupun jumlah orang yang dilintasi ngak banyak. Tetapi ingat bukan hanya pada saat ada kelas praktek kita boleh melintasi umat tapi setiap hari kita harus melintasi umat. Cia You... Chong.... Chong .....




Disamping ini, gambar sebelah kiri adalah Hu Thang Cu. Thang Cu ini juga ngak kalah kuat lho dibandingkan Muda-mudi. Bahkan sudah beberapa kali mendapatkan Piala Bergilir tersebut. Tapi untuk kali ini Piala bergilirnya jatuh ke tangan Kim Ki (gambar sebelah kanan). Muda kan orangnya hehe...


Beliau sampe ngak percaya pas dibilang kalo dia yang mendapat nilai paling banyak dan piala bergilir tersebut.

Senin, Januari 07, 2008

My First camp :)

Tgl 29 – 30 Desember kemarin muda-mudi Vihara kita 'ngadain Kegiatan Camping di Sibolangit. Tepatnya di Bumi Perkemahan Sibolangit, PTP IV. Tapi disana kita bukan cari monyet di hutan lho... Pesertanya pun tak lain adalah muda-i Vihara kita sendiri. Karena pada tgl 30 kita mendapat kesempatan dari Pandita untuk libur 1 hari, jadinya kita bisa menikmati indahnya alam dan belajar untuk mencintai alam ciptaan NYA.
(xie xie Tien Chuan Se Zhe Pei...)

Berangkat dari Vihara kira” jam 3-an gitu sampe sana dah jam 5-an. Belum lagi ada yang kebelet pipis. hehe…. Sampe sana kita diawali dengan acara doa bersama dulu. Habis berdoa, yang pria mendirikan dapur dan yang wanita mencari kayu untuk api unggun. Sebagiannya lagi sedang bersiap” untuk acara masak-memasak. Berhubung kita berangkatnya dah agak telat jadinya acara makan malam pun telat. Walaupun begitu kita semua senang banget bisa makan bersama. Sehingga malam yang dingin terasa begitu hangat. Menu pada malam itu : Sayur asem, bakwan, tempe goreng plus belacan dan tumis tauco jipang. Menu yang kami masak pun semuanya menu Vegetarian. Thanks ya bagi yang sudah memasak untuk kita semua. Setelah makan, semuapun duduk di dapur sambil menyanyikan lagu "Ai Ing Wei Cai Sin Cong" , yang akan dibawakan pada Acara Pemasangan Lampion tgl 26 Januari 2008.

Foto di samping ini, kita lagi acara api unggun. Hmm… disini dingin banget sampe embun yang berjatuhan juga terlihat digambar. Walaupun api unggunnya ngak besar” banget...tapi buat yang baru pertama kali merasakan dinginnya alam, maka nyala api unggun yang bisa menghangatkan jempol kaki ini adalah kenangan yang sangat berharga.

Sesaat kemudian, jam sudah menunjukkan pukul 23.00. Hmm… ngak terasa waktu cepat berlalu dan kini waktunya untuk tidur. ( zzzzzzz….. )
Ehhh…. tengah malam karena dinginnya udara, beberapa teman ada yang ngak bisa tidur. Jadinya keluar dari tenda dan memasak air panas untuk membuat teh manis panas. Setelah itu, kita ngak tidur lagi karena mata ngak terasa berat dan banyak temans yang temani untuk bersenda gurau.

Paginya, kita diajak Ketua muda-i untuk melakukan penjelajahan. Rutenya pun lumayan jauh juga bagi yang ngak sanggup jalan hehe… Perjalanan dimulai dari PTP IV menuju ke Jagawana (hutan yang masih asri). Sayangnya kita ngak dapat masuk kesana karena pengelolaannya dah berubah dan untuk masuk ke kawasan itu kita semua dikenakan biaya, walaupun hanya untuk berfoto ria. Akhirnya kita semua hanya melihat hutan yang asri itu dari jauh. Setelah puas melihat Jagawana kita pun melanjutkan perjalanan pulang ke PTP IV dengan melewati sebuah tower yang tinggi (yang biasa digunakan temans pramuka untuk latihan refling).

Siap berfoto ria di tower tersebut kita pun pulang ke tenda kami untuk sarapan. Menu pagi itu, hmm... tak lain mie instan Maitri. Mie yang masih hangat itu kami santap dengan lahap karena dari tadi dah terkuras tenaganya untuk penjelajahan hehe… Perut kenyang mata pun terasa ngantuk. Tapi kita semua ngak bisa tidur siang lagi, karena dah waktunya untuk berkemas.

Mata yang ngantuk terasa segar kembali kala kita turun ke sungai untuk mandi. Walaupun jalan yang kita tempuh kesungai cukup curam tapi semangat untuk segera turun ngak padam! Sampe” teman kita harus mengorbankan kehilangan sandal kesayangannya untuk turun ke sungai. haha... Tiba di sungai, tanpa aba-aba lagi kami pun segera mandi, cuci jigong, muka, kaki, rambut. Semua ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Ada beberapa Muda-i yang berkata, "Jika lain kali mendapat kesempatan untuk camping lagi, paling ngak harus 2 hari. Tapi jikalau 2 hari ngak cukup mungkin kami akan memutuskan untuk tidak pulang lagi ….." :-) hehe...

Jumat, Januari 04, 2008

Bakti Sosial Donor Darah


Pada tanggal 23 Desember 2007 vihara kita mendapat kesempatan sebagai tempat diselenggarakannya Kegiatan Bakti Sosial Donor Darah. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga tengah hari.
Kita (muda-i) menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Karena ini juga merupakan suatu kesempatan untuk melakukan pelayanan kepada orang banyak. Hal yang paling menggembirakan adalah banyaknya muda-i yang baru masuk beberapa minggu ke Wadah Ketuhanan kita namun sudah begitu bersemangat untuk memberikan pelayanan. Salut buat mereka semua.
Semoga semua muda-i makin peka & antusias untuk melakukan pekerjaan" sosial seperti ini.
Lebih dari 90 orang datang untuk berpatisipasi dalam donor darah sukarela ini. Malah ada yang menjadi pendonor secara tidak sengaja. Mereka-mereka pada saat itu kebetulan lewat di depan Vihara dan membaca kata-kata di spanduk. Ehh... saat kita sahutin dan ajak untuk ikutan, mereka tertarik loh... Biz denger" katanya kalo donor darah itu bagus untuk kesehatan, biar darah baru bisa diproduksi lagi. Disamping itu kita juga bisa berbuat amal untuk membantu orang yang membutuhkannya.


Akhir kata, enjoy the pictures... ^_^