Di pagi hari yang sibuk, 21 Februari 2009, sebuah kabar yang mengguncang jiwa datang tanpa permisi. Lin Than Cu Cen Li (biasanya muda-mudi memanggilnya dengan Susuk Cen Li) telah pulang ke kampung halaman bertemu dengan Ibunda Suci (meninggal) karena sakit jantung.
Sebuah berita yang sangat mengejutkan dan sulit dipercaya. Meskipun sulit menerima kenyataan, dan hingga saat ini, masih merasa seperti mimpi, tapi ini adalah kenyataan yang ada.
Susuk Cen Li, adalah sosok pembina yang patut dicontoh. Tidak peduli hujan, angin, ataupun banjir, beliau tetap hadir di vihara setiap ada jadwal Shang Khe. Meskipun jarak rumah yang jauh dari vihara, beliau tetap hadir. Setiap Seminar Dharma, beliau pasti datang membantu, tidak peduli dengan kondisi tubuh yang kurang sehat, beliau selalu menutupi kondisi tubuhnya dan rela berdiri berjam-jam sebagai petugas penerjemah.
Kami semua tahu kondisi kesehatan beliau, tapi tidak ada satu orang pun yang pernah terpikir beliau akan meninggalkan kami secepat ini. Setiap memejamkan mata, terlintas dalam pikiran, sosok beliau yang duduk di baris depan mendengarkan ceramah, teringat tawa dan canda beliau.
Saat ini, kami hanya bisa mengucapkan:
Selamat Jalan Susuk Cen Li tercinta
Semangatmu selalu hidup dalam hati kami
Kami akan melanjutkan perjuanganmu demi Jalan Ketuhanan
Saudara se-Dharma,
Kita seharusnya mencontoh Susuk Cen Li, yang tidak pernah malas untuk datang ke vihara, yang tidak pernah lupa akan jalan pembinaannya, yang tidak pernah menolak setiap tugas yang diberikan kepadanya, yang tidak pernah tinggal diam setiap ada kesempatan untuk membantu (beliau pernah membantu muda-i mencuci kursi shang khe di vihara Jl. Sabaruddin). Kita jadikan Susuk Cen Li tercinta sebagai panutan dalam jalan pembinaan kita, dengan demikian, beliau akan selalu hidup di dalam hati kita dan tidak pernah meninggalkan kita.
4 komentar:
selamat jalan Susuk Cen Li...
kami semua akan senantiasa mengenang dan merindukan mu. semoga muda-i bisa mencontohi semua jejak pembinaanmu.
selamat jalan...
Susuk Cenli
Kepergian mu terlalu cepat...
Br minggu lalu kita bercanda tawa...
Tetapi kini kita tlah khlngan u..
Selamat jalan. Kenangan slama ini akan kita kenang...
Rest In Peace
U'll always in our heart
susuk cen li..
selamat jalan ya..
kt akan sll ingat kenangan yg pernah ada...
susuk makacih yhar..
ataz nasehatny salama ne...
canda tawa...
dan xemuany...
dan akan xll ku ingat xelalu..
s'moga susuk tenang berada di sisi LAU MU... aminzz
celamat jalan...
kenangan mu celama ne akan ada di hati tiap org...
xie" susuk....
Salut buat kekompakan He Te Fothang :)
Salam kenal dari Yu Shan Fothang :)
Posting Komentar